TINKERCAD: The Introduction
Haloo guyss kembali lagi bersama Nayo, pada blog ini saya akan menjelaskan mengenai TinkerCad, yaitu salah satu aplikasi untuk merancang suatu design, rangkaian elektronik, coding, dan berbagai macam program lainnya secara online. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang gratis dan sangat user-friendly sehingga disini penulis sangat merekomendasikan aplikasi ini bagi anda yang memang senang dan ingin terjun di dunia desain, elektronika, dan pemrograman.
TinkerCad Setup
Untuk memulai menggunakan TinkerCad, maka anda harus akses link TinkerCad. Kemudian, anda harus membuat akun pribadi. Akun ini akan berguna agar projek-projek anda dapat tersimpan. Tinkercad juga memiliki fitur "Classes", sehingga pengguna TinkerCad yang ingin belajar bareng dengan seorang guru dapat mengikuti Classes tersebut. Pada tampilan awal dari website tinkercad, anda akan bertemu dengan list:
1. 3D Designs
2. Circuits
3. Codeblocks
4. Lessons
Circuits
Pada kesempatan kali ini, penulis akan fokus pada list yang kedua, yaitu circuits, atau rangkaian elektronik. Terdapat tombol "Try Circuits" yang akan meneruskan ke laman tutorial rangkaian elektronik. Laman ini akan terdiri atas work area, dan di sisi kanan terdapat toolbox yang berisi komponen-komponen elektronik yang dapat digunakan. Penulis rasa komponen yang ada pada tinkercad sangatlah beragam, oleh karena itu, pengguna tinkercad sangatlah bebas dalam berkreasi membuat Tinkercad. Selain itu, mencoba-coba dengan tinkercad jauh lebih aman dan simpel jika dibandingkan dengan mencoba-coba dengan komponen fisik, sehingga sangatlah disarankan untuk melakukan trial and error pada aplikasi ini sebelum merancang komponen-komponen dan kabel pada circuit yang asli.
Macam-macam komponen basic yang disediakan oleh TinkerCad termasuk: resistor, LED, 9 V Battery, Coin Battery, vibration motor, DC motor, diode, photoresistor, multimeter, push button, potentiometer, 1.5 V battery, breadboard, micro servo, hobby gearmotor, ultrasonic distance sensor, PIR sensor, capacitor, slideswitch, micro:bit, Arduino Uno R3, dsb. TinkerCad menyediakan kesempatan bagi para pemula untuk mencoba tutorial yang telah mereka siapkan. Terdapat empat tutorial yaitu memulai simulasi(Start Simulating), mengedit komponen(Editing Components), bekerja dengan kabel dan komponen(Wiring Components), serta menambahkan komponen(Adding Components). Pengguna akan dibimbing, terdapat penjelasan dan step-by-step di sisi kiri laman sehingga pengguna dapat mengikuti tutorialnya secara kronologis dan tepat.
Start Simulating
Pada simulasi awal ini, anda akan diberikan rangkaian sederhana yang tersusun atas sebuah LED, baterai koin, dan kabel untuk menghubungkan kedua komponen. Dengan menekan tombol "Start Simulation", lampu LED akan menyala.
Editing Components
Untuk simulasi yang kedua ini, komponennya jauh lebih banyak daripada simulasi yang pertama. Pada simulasi ini, rangkaian terdiri atas sebuah board Arduino Uno R3 yang disambungkan dengan tiga resistor dan tiga LED beda warna. Fungsi dari simulasi ini adalah agar pengguna dapat mengubah komponen-komponen pada rangkaian. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menekan komponen yang ingin diubah, dan akan muncul sebuah inspector yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi komponen tersebut.
Wiring Components
Sesuai dengan namanya, pada simulasi ini pengguna akan diajarkan bagaimana bekerja dengan kabel pada TinkerCad. Simulasi ini terdiri dari baterai 9V, kabel dan breadboard yang telah dipasang beberapa resistor, push button, capacitor, dan piezo. Pengguna akan diminta untuk menyambungkan baterai ke terminal positif pada breadboard, dengan menekan terminal merah pada baterai, kemudian tinggal disambungkan ke lubang terminal positif. Hal yang serupa dilakukan pada terminal negatif. Setelah rangkaian tersambung dengan sumber DC, maka saat push button ditekan, akan terdengar suara yang dihasilkan oleh piezo.
Adding Components
Simulasi ini ditujukan untuk mengubah suatu rangkaian dengan menambahkan komponen. Simulasi ini pada awalnya hanya terdiri dari motor dan sumber tegangan DC. Saat rangkaian ini disimulasikan, tampak bahwa motor bergerak dengan rpm yang konstan. Saat kabel merah disambungkan dengan sebuah photoresistor, maka rpm motor dapat berubah saat slider pada photoresistor diubah.
Skill Builders
Selain simulasi di atas, terdapat juga pengenalan mengenai breadboard, hukum Ohm, serta rangkaian seri dan paralel. Pengenalan ini dapat di akses pada link ini. Pengenalan ini ditujukan untuk menambahkan skill membuat rangkaian agar nantinya tidak kesulitan saat membuat projek yang besar. Tinkercad juga menyediakan circuit sederhana sehingga pengguna dapat langsung menambahkan ke rangkaian tanpa harus menyambungkan kabel terlebih dahulu.
Sekian dulu blog ini penulis sampaikan. Sampai juga pada blog selanjutnya! :)
Comments
Post a Comment