Posts

TINKERCAD: The Introduction

Haloo guyss kembali lagi bersama Nayo, pada blog ini saya akan menjelaskan mengenai TinkerCad, yaitu salah satu aplikasi untuk merancang suatu design, rangkaian elektronik, coding, dan berbagai macam program lainnya secara online. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang gratis dan sangat user-friendly sehingga disini penulis sangat merekomendasikan aplikasi ini bagi anda yang memang senang dan ingin terjun di dunia desain, elektronika, dan pemrograman.  TinkerCad Setup Untuk memulai menggunakan TinkerCad, maka anda harus akses link  TinkerCad. Kemudian, anda harus membuat akun pribadi. Akun ini akan berguna agar projek-projek anda dapat tersimpan. Tinkercad juga memiliki fitur "Classes", sehingga pengguna TinkerCad yang ingin belajar bareng dengan seorang guru dapat mengikuti Classes tersebut. Pada tampilan awal dari website tinkercad, anda akan bertemu dengan list:  1. 3D Designs 2. Circuits 3. Codeblocks 4. Lessons Circuits Pada kesempatan kali ini, penulis akan fokus pada lis

Pengenalan Git dan Github

Image
Apa itu Git?  Git merupakan suatu version controlled system (VCS). VCS merupakan suatu sistem yang "mencatat" perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu file ataupun source code. Version control system memungkinkan pengguna untuk memiliki file-file versi terdahulu. Git ini sangatlah membantu developer saat mereka perlu melakukan revisi berkali-kali dan ingin kembali ke versi perubahan tertentu. Seorang developer dapat menggunakan git untuk mengelola perubahan secara offline dan melakukan branch  dan merge  sepuasnya. VCS seperti git akan mencegah terjadinya konflik antara kode yang telah dibuat oleh beberapa developer.  VCS sendiri setidaknya ada tiga macam, yaitu local VCS, centralized VCS, dan distributed VCS. Local VCS merupakan sistem kontrol yang sifatnya lokal, yaitu hanya ada pada device  masing-masing. Centralized VCS atau VCS terpusat merupakan VCS yang digunakan oleh tim, yaitu file yang dikelola disimpan pada suatu server (Makanya dinamakan terpusat). Akan tetapi,

Standarisasi Automatic Contraflow System

Image
Automatic Contraflow System Pada blog kali ini, penulis akan menyinggung mengenai konsep Automatic Contraflow System yang telah dibahas pada blog-blog sebelumnya. Pada intinya, konsep dari automatic contraflow system adalah sebuah sistem otomatis untuk membuka jalur lawan arus saat terjadi kemacetan. Sistem ini dilengkapi dengan dua alat inti, yaitu pylon otomatis dan gerbang otomatis. Sistem ini perlu dilengkapi dengan kamera untuk mengawasi jumlah kendaraan pada jalur tertentu. Data yang diterima dari kamera dapat digunakan untuk membantu sistem menentukan pylon mana yang perlu dinaikkan dan palang mana yang perlu dibuka. Pylon dan gerbang otomatis ini akan membuka jalur baru pada jalur lawan arus yang sepi, sehingga kemacetan dapat berkurang. Pada blog ini, penulis akan lebih fokus kepada standarisasi yang akan digunakan untuk menjamin sistem ini dapat memfasilitasi pengguna jalan, baik dari aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, efisiensi, dan lain lain.  International Organizati

Automatic Contraflow System

Image
Permasalahan kemacetan di Indonesia  Kembali lagi berdiskusi mengenai kemacetan di Indonesia. Kali ini, penulis akan membahas lebih dalam mengenai kemacetan. Di Indonesia, kemacetan biasanya dijumpai pada kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dll. Salah satu faktor yang akan dibahas lebih lanjut adalah faktor waktu. Maksud dari faktor waktu disini adalah kemacetan yang terjadi pada waktu tertentu. Kemacetan yang seperti ini biasanya disebabkan oleh kejadian tertentu seperti berangkat kerja, pulang kerja, pembenahan jalan, dll. Oleh karena itu, sering sekali terlihat saat waktu-waktu tertentu bahwa jalanan hanya macet pada satu arus, sedangkan arus yang berlawanan sangatlah longgar. Contoh saja saat berangkat kerja, pastinya jalur yang searah dengan tempat kerja dipadati oleh kendaraan bermotor, sedangkan jalur menuju rumah pasti sepi. Alhasil, disini penulis ingin meningkatkan efisiensi dua jalur berlawanan arah dengan konsep contraflow.  Apa itu Contraflow? Contra

Kemacetan Indonesia - Bukan masalah yang sepele

Kembali lagi pada blog permasalahan di Indonesia, kali ini penulis membuat sebuah blog mengenai kemacetan Indonesia dengan analisis Need-Know-How-Solve, bedanya dengan blog yang lalu, disini penulis menuliskan hasil pemikiran dari tiga orang. Langsung saja kita simak blog berikut.  Need Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kota-kota besar di Indonesia identik dengan kemacetan. Tak jarang pula berita kecelakaan memenuhi siaran di televisi. Kemacetan lalu lintas sangatlah merugikan para pekerja. Berdasarkan studi, kemacetan menyebabkan meningkatnya rasa stress, terbuangnya waktu, pemborosan bensin, berkurangnya jam kerja, dan juga berkurangnya pendapatan. Apalagi kecelakaan, bagi pihak yang terlibat, mereka pasti terluka (minimal mobilnya penyok), bahkan bisa meninggal. Kecelakaan juga menyebabkan kemacetan(Double Trouble). Negara kita perlu membebaskan diri dari kemacetan untuk meningkatkan efisiensi dan juga melancarkan roda ekonomi. Indonesia juga perlu menekan angka kecelakaan se-minima

Inovasi IoT untuk Pengembangan Ekonomi Digital

Kalo ngomongin tentang teknologi, pasti semua orang kenal dengan internet. Internet bisa digunakan untuk surfing internet, cari informasi, hubungin komunikasi global, dll. Namun tahukah kalian, ternyata internet dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi digital. Gimana caranya? Kebetulan, ITB kembali menghadirkan kuliah publik yang direncanakan akan selalu diadakan setiap dua minggu sekali. Pada kesempatan kali ini, aku ingin berbagi cerita  nih, tentang kuliah publik baru-baru ini. Topiknya tentang "Inovasi IoT untuk Pengembangan Ekonomi Digital". Langsung aja ku bahas garis besarnya.  Apa itu IoT? Jadi, IoT itu singkatan dari Internet of Things. Menurut wikipedia, Internet of Things adalah jaringan peralatan fisik, kendaraan, dan objek lain yang digabungkan dengan elektronika, software, sensor, actuator, dan konektivitas sehingga objek tersebut bisa terkoneksi dan bertukar informasi/data.  Jika ditinjau secara simpel, IoT ini mentransferkan data dari physical/sensing laye

Jumlah barbershop di Bandung

Image
  Soal di atas merupakan contoh soal yang bisa ditinjau dari berbagai aspek dengan asumsi yang bermacam-macam. Mari kita mulai dengan membuat kerangka Need-Know-How-Solve terlebih dahulu. Untuk need , kita perlu tahu berapa sih  jumlah kios cukur rambut pria di Kota Bandung. Selanjutnya untuk know, diketahui di soal bahwa populasi penduduk di Kota Bandung sekitar 2,5 juta jiwa. Nah , disini kita perlu membuat asumsi sendiri karena pengetahuan yang kita miliki tidak cukup untuk menjawab soal secara menyeluruh. Penulis akan menganalisis soal ini dari segi kebutuhan atau demand . Kita mulai dari yang diketahui dulu aja, yaitu kita asumsikan bahwa ratio laki-laki dan perempuan di Kota Bandung adalah 1:1. Sebenernya kalo mau lebih tepat bisa sih  pake sex ratio Indonesia yaitu 102 (Ada 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia), tapi kita ambil simpelnya aja, yaitu populasi laki-laki setengah dari total populasi. Dengan demikian, kita dapat informasi baru yaitu jumlah penduduk l